Senin, 10 Oktober 2011

mamfaat madu


Manfaat Madu Bagi Anak


Mau punya putra-putri yang sehat dan cerdas,biasakanlah anak-anak anda untuk mengkonsumsi madu semenjak usia dini.Karena madu banyak mengandung zat yang sangat di butuhkan oleh tubuh anak-anak, baik dalam proses pertumbuhan fisiknya maupun perkembangan tingkat kecerdasan otaknya. Peranan madu dalam pertumbuhan anak sangat penting karena di dalam madu terdapat zat Besi,Tembaga, Kalium, Posphor, B Kompleks,seng. anti oksidan,fruktosa,glukosa,maltosa, sukrosa dan asam amino.

Madu mengandung cukup banyak zat besi(Fe) dan tembaga (Cu) sedang ASI atau susu sapi mengandung lebih sedikit di bandingkan madu. Asupan Fe dan Cu yang cukup akan membantu proses pembentukan sel darah merah dan hemoglobin. Hemoglobin akan membawa oksigen yang cukup ke otak sehingga akan membantu dalam proses berpikir anak.

Madu dengan kadar gula dan levulosa yang tinggi sangat mudah diserap oleh usus bersama dengan zat-zat organik lain, dengan demikian dapat bertindak sebagai stimulan bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan.

Hasil penelitian Y.Wadodo, peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor bahwa pemberian madu secara teratur setiap hari dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) dan memperbaki nafsu makan anak balita.

Kalium merupakan mineral zat mikro yang penting dalam tubuh manusia. Ia membantu dalam kontraksi otot dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam sel tubuh. Kalium juga penting dalam penghantaran impuls saraf serta penmbebasan tenaga yang berasal dari protein, lemak dan karbohidrat pada proses metabolisme.

Fosfor(P) adalah mineral yang berperan penting dalam struktur dan fungsi tubuh, setelah kalsium.Fosfor di dalam tubuh kita 80 % berada pada tulang dan gigi dalam bentuk kalsium fosfat.

Vitamin B Kompleks dapat membantu meringankan kelelahan/kecapaian. Kecukupan vitamin B kompleks membantu mencegah kelambatan pertumbuhan,anemia,gangguan penglihatan,dan menigkatkan nafsu makan.

Aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa(41%), glukosa (35%), sukrosa(1,9)%, dan dekstrin(1,5%) karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita. Kadar protein dalam madu relatif kecil sekitar 2,6%. Namun kandungan asam amino cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non esensial. asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita.(Berbagai sumber,Madu Pramuka)




Madu Hutan yang tersedia di Madu Pramuka adalah madu hutan yang langsung dipanen dari hutan-hutan pedalaman Riau dan Kalimantan, terjamin keasliannya dan sangat berkhasiat untuk :
  1. Meningkatkan daya tahan tubuh
  2. Baik untuk penderita darah tinggi
  3. Baik untuk penderita reumatik
  4. Untuk kecerdasan otak
  5. Mengatasi susah tidur
  6. Untuk luka bakar(dioles)
  7. Mengenal Kehidupan Lebah Madu ( Bagian I )

    Selama ini kita hanya mengenal beberapa jenis lebah madu saja yang biasanya kita jumpai baik dipedesaan maupun masyarakat peternak lebah madu, seperti lebah madu jenis Apis Melifera (unggul) dan jenis lebah Apis Cerana (lokal ). Ternyata masih banyak lagi jenis lebah madu yang ada di berbagai belahan dunia baik yang dapat di budidayakan maupun yang tidak bisa di budidayakan. Sistematika lebah madu adalah sebagai berikut :

    Kerajaan : Animalia

    Filum : Arthropoda

    Kelas : Insecta

    Ordo : Hymenoptera

    Famili : Apidea

    Genus : Apis

    Spesies : Apis Andreniformis, Apis Cerana, Apis Dorsata, Apis florea, Apis koschevnikovi, Apis Laboriosa, Apis Melifera.

    Lebah Madu Yang di Budidayakan

    1. Apis Koschevnikovi

    Lebah jenis ini merupakan spesies yang baru dikenal oleh beberapa ilmuwan. Jenis ini banyak terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatera Bagian Barat. Ciri-ciri yang paling menonjol dibandingkan dengan Apis cerana adalah adanya warna merah disebagian besar tubuh Koschevnikovi dan ukurannyapun sedikit lebih besar. Menurut beberapa peternak lebih jenis ini lebih produktif bila dibandingkan dengan jenis Apis Cerana.

    2. Apis Melifera

    Lebah jenis ini merupakan lebah madu yang paling utama yang paling banyak dan paling mudah untuk dibudidayakan selain jinak juga sangat potensial dan produktif menghasilkan berbagai jenis pruduk perlebahan seperti madu, royal jelly, propolis, bee pollen dan sebagainya. Lebah jenis ini bnyak terdapat di Eropa, seperti di Francis, Yunani, Spanyol, dan Yugoslavia. Dinegara-negara tersebut yang utama dibudidayakan yaitu Apis Melifera ( lebah hitam atau lebah coklat Eropa), Apis Melifera Ligustica ( lebah kuning Italia ), dan Apis Melifera Carnica ( lebah kelabu Carniola). Di daerah yang beriklim dingin lebah jenis ini tidak terlalu agresif dan kurang suka bermigrasi tetapi peka terhadap penyakit,terutama parasit tungau Varoa

    Apis Melifera di Indonesia pertama kali didatangkan dari Australia pada tahun 1972. Sebanyak 25 koloni yang disumbangkan oleh Australian Freedom For Hunger Compaign Commite (AFFHC) kepada Pusat Perlebahan Apiari Pramuka dan ternyata hal inilah yang menjadi cikal bakal perlebahan modern di Indonesia. Lebah madu yang dikembangkan di Austrealia ada tiga sub-spesies, yaitu lebah Italia ( A.Melifera Linguistica ), Kaukasia ( A. Melifera Caucasia ), dan Carniola (A.Melifera Carnica).

    3. Apis Cerana

    Lebah Apis Cerana merupakan lebah asli Asia yang menyebar mulai dari Afganistan, Cina, sampai Jepang. Jenis lebah ini telah berabad-abad lamanya telah dipelihara oleh Masyarakat Asia termasuk Indonesia. Cara pemeliharaannya sebagian masih sangat tradisional , antara lain dengan menempatkan di Glodok atau tempat sederhana lainnya. Di Indonesia Apis cerana memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi iklim setempat sehingga lebah ini mendapat banyak perhatian. Produktivitas Lebah jenis ini masih sangat rendah yaitu berkisar antara 1-5 kg perkoloni pertahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

majalah pramuka

game pramuka (klik gambar)